Friday, March 25, 2016

Ragam Perspektif Pedagogik (Makna Pendidikan, Pengajaran dan Pelatihan)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Dunia pendidikan begitu luas. Setiap individu sepanjang hidupnya perrnah mendengar istilah pendidikan, bahkan dari semenjak kecil setiap individu pernah mengalami pendidikan. Pendidikan pertama yang didapat oleh setiap indivdu tentu berawal di dalam keluarganya, tahap selanjutnya ia dapatkan di sekolah bahkan  perguruan tinggi juga masyarakat. Namun demikian, tidak setiap individu memahami apa sebenarnya makna pendidikan itu sendiri. Dalam prakteknya, terkadang makna pendidikan disamakan dengan pengajaran dan pelatihan. Alhasil, karena kesalahan pemaknaan ini membuat para pendidik di tingkat persekolahan khususnya, cenderung menekankan pada pelaksanaan konsep ‘pengajaran’ yang lebih menekankan pada salah satu aspek perkembangan peserta didik. Pendidikan di Indonesia dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan masih mengandung kelemahan, yaitu hanya menekankan pada pengembangan aspek kognitif semata (pengajaran dalam penguasaan materi) ataupun menekankan pada ‘pelatihan’ yang cenderung pada pengembangan aspek psikomotornya saja. Padahal, sejatinya makna pendidikan tidak hanya ditekankan pada salah satu aspek kepribadian, tetapi seluruh aspek kepribadian peserta didik meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Kesalahan dalam pemaknaan ketiga konsep ini tentu tidaklah diharapkan. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan lebih lanjut tentang apa dan bagaimana makna pendidikan, pengajaran maupun pelatihan serta tujuan dari ketiganya. Sehingga kesalahan dalam pemaknaan ketiga konsep tersebut diharapkan tidak lagi dibawa ke ranah praktek pendidikan oleh para pendidik umumnya dan para pendidik di Indonesia khususnya.